Daftar Blog Saya
Jumat, 03 Mei 2013
Puisi Timur Sinar Suprabana
di gelak tawa
dan di gelak tawa yang bermula dari sebuah dunia yang kubayangkan senantiasa menggelombang dari sepasang mata, kulihat bungabunga mekar mewarniwarna sembari menarikan hasrat yang selalu saja tibatiba angslup menyembunyi tiap kucoba menyentuhnya dengan senyum dan isyarat kecup, tipis saja...,
di ujung jarijemari dari tangan yang sudah pernah mengupas hampir segala jenis bebuah itu
ah,
siapa engkau
mukim di gelak tawa
mengembara di helaihelai rambut yang terus saja meriap senyap
siapakah engkau
o, yang sanggup bikin bahkan kuburpun risau
“....ka
mu,”
bisikmu
tersedu
.....
bisik
bisik
berdesik
merisik
:menjelma rintik
di ujung detik
seperti sendiri
jauh dan nyeri
sunyi memecah diri
:mati suri
baring di ujung duri
bayang
membimbang
pengin bilang sayang
tapi diri gamang
pelahan gema menghilang
tinggal detik
berdesik
merisik
:menjelma rintik
di ujung detik
....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar