Daftar Blog Saya

Jumat, 03 Mei 2013

Catatan Kelana Delapan Penjuru Angin

*SEMUA MANUSIA SEDANG BERPROSES MENUJU KE ALAM KEABADIAN-NYA*


Apa yang kita ketahui tentang diri kita?

Maka,perhatikan bagaimana Tuhan Pencipta menghadirkan perumpamaannya di kehidupan dunia ini.

Sebelum menjadi kupu-kupu yang indah beterbangan dan menikmati kebebasannya,maka sebelumnya hanyalah seekor ulat yang lemah.
Kemudian ia habiskan hari-harinya dengan melahap habis lembar-lembar dedaunan hingga masa "Hari-hari makannya" usai.
Kemudian ia akan membungkus diri,bertapa dan berdiam hingga kurun waktu tertentu dan merubah bentuk dirinya sebagai kepompong.
Saat perubahan bentuk dirinya selesai,maka yang sebelumnya hanya seekor ulat yang tak menarik bentuknya berubah menjadi bentuk yang sangat indah dengan sayapnya yang aneka warna warni dan keluar dari kulit kepompongnya.
Terbang ceria kesana kemari nikmati kebebasannya...

Kita,manusia tadinya tidak ada alias "Mati/Fana/Kosong/Tiada"
Kemudian diadakan,alias "Hidup/Ada/diadakan",entah melalui proses penciptaan langsung maupun perkembang biakan.
Hanya sebentuk onggokan /segumpal darah,kemudian disematkan "ROH-NYA",jadilah kita hidup masih didalam masa-masa inkubasi induk semang kita (Ibu),ini merupakan cikal bakal/larva
Kemudian saat masa lahir menghirup udara bebas alam fana,merupakan masa-masa menjadi ulat,yang hanya berinsting "Menjalani Hidup",makan,minum dan berproses biologi lainnya.

Kemudian suka atau tidak suka,kita akan  "DIMATIKAN" , "DITIADAKAN " kembali,
Ini merupakan masa-masa kepompong...
Kemudian akan "DIHIDUPKAN / DIADAKAN " kembali,merupakan akhir dari proses metamorfosa...
Jadilah kupu-kupu...

Pertanyaannya :

-MENJADI KUPU-KUPU YANG INDAH DENGAN ANEKA WARNA WARNI YANG MENAWAN?
KEMUDIAN MENYENANGKAN HATI YANG MEMANDANGNYA DAN YANG MENANGKAPNYA?
KEMUDIAN DISIMPAN DAN DIABADIKAN SEBAGAI HIASAN YANG BERMUTU.

-ATAU MENJADI KUPU-KUPU YANG BURUK RUPA,COMPANG CAMPING SAYAPNYA,KEMUDIAN DICAMPAKKAN OLEH PENANGKAPNYA ATAU CUKUP DIJADIKAN UMPAN BURUNG ATAU UNGGAS.

Maka proses kehidupan manusia itu dapat dianalogikan dengan sebuah rumus :

M + H - M = H

( MATI + HIDUP - MATI = HIDUP )

"Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya MATI, lalu Allah meng-HIDUP-kan kamu, kemudian kamu di-MATI-kan dan di-HIDUP-kan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?"
(QS.Al Baqarah:28)

Keadaan "MATI" kita yang pertama adalah saat kita ada dialam kandungan,sedangkan keadaan HIDUP kita saat dilahirkan hingga masanya nanti adalah saat kita hidup dialam fana ini,dan saat kematian nanti adalah saat kita dicabut nyawanya dan berada dialam kubur (Inkubasi) sementara,kemudian kita akan di HIDUPKAN kembali dialam KEABADIAN-NYA.

Kita tidak dapat merubah saat sebelum kita dihidupkan sebelum ini,tetapi kita dapat membuat perubahan saat dalam hidup yang sekarang ini sebelum menjadi kepompong / mati sementara.
Karena saat kembali dihidupkan nanti adalah saat kita tak dapat lagi sebagai kupu-kupu yang menjadi ulat...

Alam keabadian-Nya (Akherat) itu tidak dimana dan kemanapun,tetapi ada nyata di alam semesta ini.
Hanya karena untuk memasuki tiap-tiap gerbangnya,kita tidak dapat langsung memasukinya,kita tidak mampu,maka memerlukan proses.

Hipothesanya sangat sederhana :

Jika saat ini kita hidup dibumi dg naungan atmosfir planet bumi yg membuat kita bernafas,maka cobalah engkau naik ke atas langit terbang hingga ke angkasa luar dan ke gugusan Galaxy luas disana,
APA YANG TERJADI?
Pasti,kita akan terbakar menjadi debu,karena di luar angkasa sana tidak ada udara sehingga kita akan kering terbakar tersapu debu cosmic yg jahat...

Maka,Mati adalah proses sebelum kita hidup.
Hidup adalah proses menuju kematian,
Dan Kematian adalah proses menuju hidup dialam keabadian-Nya.
Dan kiamat merupakan sarana kita ber-METAMORFOSA,karena kita akan memasuki dimensi planet lain.
Maka kiamat bukanlah sebuah AZAB,tetapi orang yang ingkar kepada-Nya lah yang akan DI AZAB !

Maka,saat HIDUP ini,makanlah lembar-lembar dedaunan yang hijau lagi segar agar menjadi kupu-kupu yang indah.
Bermakna bahwa jalani kesempatan kehidupan ini dengan langkah yg bermutu dan isi dengan hal-hal yang bermutu pula.
Agar kita mendapatkan hasil sebagai kupu-kupu yang indah,terbang bebas merdeka di alam keabadian-Nya....

Caranya bagaimana?

Sudahlah,semua itu sudah ada kabar berita-Nya,semua itu sudah ada peringatan-peringatan-Nya,semua itu sudah dihamparkan ilmu-ilmu pengetahuan-Nya,
Kini tinggal bagaimana kita memilih-Nya,kini tinggal kita mau atau tidak mengusahakannya,berpikir merenung jernih ke sana.
Untuk diri sendiri,bukan orang lain,karena disana kita tidak memikul dosa orang lain bahkan anak,istri atau keluarga.
Semua sudah nyata-nyata jelas antara benang merah dan putih-Nya...

-"Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri".
(QS.Maryam:95)

-"Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan meng'azab sebelum Kami mengutus seorang rasul".
(QS.Al Israa':15)

Tidak ada komentar: