Daftar Blog Saya

Jumat, 03 Mei 2013

Catatan Kelana Delapan Penjuru Angin


BAGIAN III : *SEMBURAT CAHAYA-NYA TELAH BERSINARMENERANGI DUNIA* Maka jawaban rahasia lainnya dari sebuah pertanyaan : MENGAPAUTUSAN TUHAN YANG TERAKHIR (MUHAMMAD) DITURUNKAN DI TANAH ARAB ? "MENGAPA NABIMUHAMMAD itu tidak diturunkan di Era SHOGUN-JEPANG...di Era Dinasti Xia-CHINA...?....DI Suku INCA -INDIAN...?...DI IRIAN JAYA-Suku DHANI...??...DICONGO-Suku BASUKU...atau di peradaban EROPA ...???? -Karena Tuhan inginmemperlihatkan kepada makhluknya yang telah dikaruniai akal pikiran bahwasegala kehidupan alam semesta itu berjalan bergerak berputar / beredarmengitari /mengelilingi porosnya sesuai dengan garis edar / lintasannyamasing-masing secara dinamis. Seperti orbit sebuahplanet,maka ia akan beredar berputar mengelilingi sumbunya 360°,seperti garisedar planet bulan,maka ia akan beredar mengelilingi bumi 360° selama 30hari,seperti semua peredaran tatasurya mengelilingi planet matahari sebagaisumbunya,seperti semua galaxy,mereka semua berkeliling melintasi garis edarnyamasing-masing secara dinamis dari garis O kembali ke garis O. Maka,Tuhan tidakpeduli kepada makhluknya mau percaya atau tidak,tetap saja hukum2 dinamis Tuhanyang sempurna tetap berjalan sesuai garis edarnya (Baca:menurut garisQADA-QADAR DAN TAKDIRNYA). ‘Walau Karihalkafiruun…walau karihal munafikuun…” (Biarpun orang-orangmengingkarinya,biarpun orang-orang menafikannya) 1.Maka,demikianlah sama dalam hal KERASULAN-NYA,dalam halPENUGASAN UTUSAN-UTUSAN-NYA,yakni diturunkan-Nya berdasar tahapan,berdasarmasa,berdasar keliling berputar mengawal roda kehidupan dari sejak Adam kalabelum banyak manusia yg menyembah kepada-Nya,hingga mesti harus ada Rasul yangterakhir,ketika umat manusia telah menuju peradaban mutakhir dan akhir,karenamemang harus berjalan berputar sesuai dengan kapasitas,sesuai denganQuantitas,sesuai dengan Qualitas nilai2 kehidupan dan pengabdian hamba-Nyakepada Tuhannya pada zamannya masing-masing. Dari sejak pertama kali sesembahan makhluknyadilakukan/dipersembahkan kepada Sang Penciptanya yakni di BAKKA,maka padaakhirnya sesembahan makhluknya akan terakumulasi/terkonsentrasi disana dan berakhirdisana.Maka BAKKA adalah garis Start sekaligus garis Finish. (Ingat bukan batu yang di Mekah/Ka’bah itu yang disembahatau dianggap sebagai sesembahan,tetapi sebagai Kiblat/tanda/poros.Bodoh sekaliorang yg menganggap batu Ka’bah sbg sesembahan agama Islam). Kini ilmu pengetahuan modern telah membuktikan kebenarandinamis-Nya,bahwa BAKKA (Mekah / Ka’bah) adalah poros bumi / mercusuar dunia. Maka dengan demikian Tuhan akan melihat,akanmenyaring,akan mengevaluasi hamba-hambanya apakah mereka manusia yang telahdiberi karunia hidup itu mempersembahkan pengabdian hidup,beribadah kepadaTuhannya sesuai dengan garis edar-Nya (baca:Petunjuk-Nya) yang Dia tetapkanatau tidak,mengikuti jejak para Rasul-Nya atau tidak. 2.Bahwa Tuhan ingin memperlihatkan : SETELAH TURUNNYA RASUL TERAKHIR DI TANAH ARAB,DILENGKAPIDENGAN CAHAYA ILMU PENGETAHUAN (AL-QUR’AN),SEBAGAI PENERANG,SEBAGAI PENYEMPURNAPANDUAN PERADABAN KEHIDUPAN MANUSIA DARI PANDUAN-PANDUAN SEBELUMNYA UNTUK DIJADIKAN PEDOMAN TERAKHIR BAGI SELURUH UMAT DAN MANUSIA SAMPAI TIBANYA HARI YANGTELAH DIJANJIKAN. Maka bagai hamparan dunia yang sebelumnya dalamkegelapan,kemudian masih remang-remang,maka kini dunia telah disirami cahayapenerang-Nya : -Ilmu Pengetahuan bermekaran,teknologi, Ilmumedic,biology,fisika dll, berkembang menghantar peradaban kehidupan umatmanusia. (http://www.kawansejati.org/samudera_minda/ms-14-sejarah-pendidikan-islam.html) Yang dulu peradaban begitu merosot maka setelah datangnyaIslam banyak perubahan,manusia mulai mengenal HAM,Undangundang perlindungan haksipil,warga bernegara dibuat, yg baik dan ditaati,sudah tidak ada lagi diadakanGLADIATOR SAMPAI MATI, Dan menyebar ke seluruh penjuru dunia,menjadikan manusiasemakin memiliki sisi HUMAN atau nilai2 manusia per individu mulai dihormati,dll Yang dulu wanita tak mendapat perlindungan hak,begitudatangnya ilmu Islam maka wanita diangkat derajatnya,diakui hak-hakemansipasinya,kehormatannya,kesetaraannya. Yg dulu hukum ada ditangan Raja,sewenang-wenang,kini begituIlmu Islam terkuak,maka mulai ada penerapan Undang-undang setara dimata hukum,tidakada orang kuat,tidak ada yg kebal hukum. Maka semua perubahan dimulai dari nilai-nilaiAl-Qur’an.maka semula bermulai dari sinar Islam,dari cahaya=Nya, Dan kemudian Ilmu Pengetahuan dari Al-Qur’an terkupas : Maka nilai-nilai Al-Qur’an tercermin dari laku perbuatanMuhammad sebagai Rasul/Utusan-Nya yang terakhir untuk diikiti,disuri tauladanioleh seluruh umat dan manusia. NILAI-NILAIMUHAMMAD SAW : -Segala kemanfaatan dan kebaikan dari laku perbuatan manusiatidak dapat dinilai berdasar sekedar penampilan atau cashing belaka. -Ketaqwaanseseorang tidak cukup hanya dinilai dari “sorban gelayut”,”gamis tebal”,”jenggotpanjang” atau tidak cukup hanya dg memakai “celana hitam cingkrang”,dll… “Tetapilaku perbuatan/ketaqwaan seseorang yg dinilai,yg bermartabat adalah sejauh mananilai-nilai MUHAMMAD SAW yg berciri menghadirkan kemanfaatan bagidiri sendiri dan sekelilingnya itu diaplikasikan dlm kehidupan sehari-hari”. Karena Al-Quran adalah = Ilmu Pengetahuan,cerminnyaadalah Rasulullah SAW,yang mengajak untuk berlomba-lomba dlm kebaikan dan menciptakanilmu pengetahuan. Maka dari relief-relief Al-Qur’an itu memunculkanberkembangnya ilmu pokok,yakni : Satu hal kecil bukti bahwa dari segi pembacaan,bahasa danhuruf ayat-ayat Al-Qur’an telah melahirkan berbagai disiplin ilmu : I.LAHIRNYAILMU NAHWU SHARAF / HARAKAT: ( TataBahasa Arab dan melengkapi huruf-huruf Al-Qur’an dengan tanda baca) : Ketika Muhammad pertamakali memperkenalkan Al-Qur’an,huruf-hurufnyamasih dalam keadaan polos / gundul,seperti huruf kanji-Jepang klasik,tidak adatitik,tidak ada tanda pembacaan,seperti huruf A-BA-TA-TSA,maka orang masihbingung membacanya,belum sempurna,maka karena ingin benar dan supaya menjadibenar, -Maka pada tahun 67 H,orang bernama Abul Aswad Ad Dualy menciptakanilmu TATA BAHASA Al-Qur’an,/ NAHWUSHARAF,diberilah titik dan tanda lain. -Sudah diberi titik,masih saja ada yg salah dlm halmembaca Al-Qur’an,maka orang bernama Imam Ahmad Al-Fardhai ,(wafat tahun 185 H), Abu ‘Umar Hafs Ad-Duri dan Ibnul Jazari menciptakan ilmu harakatseperti Dhomah,Kasrah,Tajwid,Sukun,Fathain,dsb. -Sudah ada tanda baca titik dan harakat,masih saja ada ygtak pas dlm membaca panjang pendeknya,seperti orang-orang di wilayah Jawa,Banyumas,Purwokerto,Banjarnegara,Brebesdan sekelilingnya (Hanya ilustrasi),sampai sekarang kalau membaca Al-Qur’an : Bacaan,”INNALLOHA WASI’UN ‘ALIIM…” membacanya ,”INNALLOHAWASINGUN NGALIIM…”.. “MA’ASSHABIRIIN..” membacanya,” MANGAS SOBIRIIN…” “SHALIHIIN..” MEMBACANYA,” SOLIKIIN..” “SHAFA’AT..” membacanya,”SAPANGAT..”,….. Maka artinya,suara mengeluarkan huruf atau disebut“MAKHRAJ”,masih belum sempurna. II.LAHIRLAHILMU TAJWID : Seorang bernama Imam Abu‘Ubaid Al-Qasim Ibnu Salam (Wafat tahun 224 H) menciptakan sebuahilmu pembacaan Al-Qur’an yg disebut Ilmu Tajwid,barulah ada istilahIdham,Idghar,Ikhwa’,Ikhlab,dll. Jika tidak ada Ilmu ini maka,tulisan ALIF-LAAM-MIIM,bisadibaca “ALAM”,dan atau tidak keluar gaya panjang pendeknya. III.LAHIRLAHILMU “MUSHALAHUL HADITS” : Demikianlah munculnya ilmu Tajwid,dengan adanya ilmu inimaka terkuaklah ketidak benaran,kepalsuan ilmu-ilmu yg berkembang saatitu,yakni pada masa-masa akhir abad pertama Hijriyah,terdapat banyak haditspalsu. Maka seorang Khalifah,Umar Bin Abdul Aziz,yakni Khalifah ke-8 dari dinasti BaniUmayyah ( 99-101 H ) men-seleksi semua Hadist yang ada, kemudiandisempurnakan oleh Abu Muhammad ar-Ramaal-Hurmuzi ( wafat 260 ) denganmenciptakan ilmu “MUSHALAHUL HADITS” Disaringlah mana hadits yang Sahih,mana yg Hasan,mana ygDlaif,mana yg Hasan Ghairi,mana yg Izzati,mana yg Maktub,mana yg Mursal. Dan terungkaplah sebuah keadaan dimana,Al-Imam Al-Bukharitelah hapal sekitar 600.000 Hadits,setelah diseleksi dg ilmu ini,makaterseleksi bahwa hadits yg valid hanya 400.000 hadits,lainnya tergolonglemah,sesat dan atau palsu. IV.LAHIRLAHILMU FIQIH : Ketika Imam Syafi’I (nama asli : Abu ‘AbdillahMuhammad bin Idris bin Al ‘Abbas bin ‘Utsman bin Syafi’,Lahir tahun 150 H –wafat tahun 204 H),ditanya oleh Gubernur Abdurrahman Al-Mahdi tentang : “BAGAIMANA CARA MEMAHAMI ISLAM DAN AL-QUR’AN?” Maka,Imam Syafi’I memanggilmuridnya bernama Ar Robi’ binSulaiman Al Marodiy untuk menyusun risalah jawaban kepadaGubernur Abdurrahman Al-Mahdi. (belakangan diketahuilah bahwa risalah tersebut yg berjumlahhingga 300 halaman ini,adalah yang kemudian hari menjadi sebuah cabang ilmubaru yg disebut “USHULUL FIQIH atau USHUL FIQIH” Yang berisi diantaranya : 1.Jika anda ingin memahami Islam,maka pahamilah/galilahAl-Qur’an, Dan ketahuilah bahwa dlm ayat2 Al-Qur’an terdapat multiilmu pemahaman/Tafsir.(artinya makna dlm ayat2 Al-Qur’an tak sedangkal sekadarbaris dalil atau literal/textual belaka) -Karena didalamnya ada golongan ayat-ayat yg disebut : - MUHKAMAT /TERSIRAT. (ada ayat Muhkamat yg bisa ditakwil,ada yg tidak bisaditakwil) -MUTASYABIHAT. (ada jg ayat Mutasyabihat yg bisa ditakwil tapi memuatberbagai pemahaman/penafsiran sesuai tingkatan ilmu pengetahuan/derajat orangtsb) -MUTLAK / ABSOLUT -MUQADDAT / Terikat / Terbatas. -ABDZAL -KHOS / SPECIAL -HAKIKI, -MAJAS / METAFOR -NASIKH DAN MANSUKH 2.Jika dalam Al-Qur’an masih belum mendapatkanpemahamannya,maka galilah di Hadits/As-Sunnah. Demikian juga di dalam Hadits terdapat golongan Hadits ygdisebut : -MUTAWWATIR, “Huwajam’un wa jam’in” -MANSYUR / POPULER -AZIZ -AHAD / INDIVIDUAL. 3.Jika dalam Hadits pun belum terdapati pemahamannyasecara komprehensif utk sebuah penyelesaian perkara,maka gunakanlah AQAL BUDI,denganHATI NURANI,dengan cara : “MENGUMPULKAN PARA ALIM ULAMA,CENDEKIAWAN UNTUK DILAKUKANKESEPAKATAN, BERSAMA MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN DIKELUARKANNYA FATWA. Inilah yang disebut : “IJMA’ / KONSENSUS” -Jika musyawarah dan pengambilan keputusan itu dilakukanoleh perorangan/lokal,maka itulah yg disebut “QIYAS” Maka,IJMA’ danQIYAS itu merupakanMetodolagy,analisys berdasar objectifitas Rasional,sebagai jangkauan /saranapetunjuk untuk memahami/menjabarkan makna-makna ayat-ayat Al-Qur’an maupun Al-Hadits. Dengan adanya IJMA’dan QIYAS inilah,maka lahirlah ilmubaru yakni AL-FIQIH. Contoh : -Dalam ayat Al-Qur’an berulang-ulangdikatakan,”AQIMUSSHOLAH… AQIMUSSHOLAH…!”…”Ayo,dirikanlah Sholat..kerjakanSholat…!”,maka di Al-Qur’an itu tidak didetailkan yg namanya Sholat itu sepertiapa,berapa kali,cara dan rukunnya apa saja ? Maka barulah diterangkan sebagiandi dalam Hadits. Di dalam Hadits masih belum didetailkan,seperti : -SYARAT SHOLAT (yg hrs dipenuhi sebelum melakukan Shalat) -RUKUN SHALAT (yg harus dipenuhi didalam melakukanSholat) -NAWAKIB / MURJILAT (apa saja yg membatalkan Shalat), Maka barulah di detailkan didalam ilmu FIQIH,demikianlah rangkaiantata cara sholat ini dijabarkan dari hasil IJMA’ /konsensus para Ulama.Yang terangkum dalam ILMUFIQIH. IJMA’yang dilakukan oleh para Ulama lainnya adalah termasuk tata caraberhaji,berqurban,dll. Maka dengan demikian kita tidak dapat berpraktekmenjalankan tata cara beragama dg benar tanpa menggunakan kaidah-kaidah FIQIH. Dengan demikian,maka IJMA’,QIYAS,FIQIH itu bukan buatanMuhammad SAW,tetapi hasil consensus para Ulama murni,yg didasari ilmupengetahuan,yg menggunakan dasar2 metode analisis,rasional,objektif danrealistis. Oleh karena itu, “JANGANLAH KITA SOK MENJUSTICE,MENGKLAIM INI BENAR ITU SALAH HANYA KARENA MENDASARISEGALA SESUATU ITU DENGAN DALIL TERTULIS SEMATA,HANYA KARENA BERANGGAPAN DI AL-QUR’ANTIDAK ADA,DI HADITS TIDAK ADA !”,tetapi menjustice itu,mengklaim diri kita/golongan/mazabkita paling benar itu,karena diri kita sendirilah sesungguhnya yang dangkal danbodoh. V.LAHIRLAHILMU TAFSIR AL-QUR’AN : Ilmu tafsir Al-Qur’an pertama oleh JAFAR IBNU JALILAT-THOBARI,lengkap 10 jilid dari awal hingga akhir.Sedangkan Tafsir IBNU ABASmasih tergolong hanya sebagian atau sedikit. VI.LAHIRNYANILAI-NILAI HAKEKAT SPIRITUAL “AHLI SUNNAH WAL JAMA’AH” : 1.Secara Etimologi ,“AHLI SUNNAH WAL JAMA’AH” adalah : -Ahli adalah kelompok/keluarga/pengikut. -AS-Sunah adalah laku perbuatan Rasulullah nyatasehari-hari yang merupakan cerminan/manifestasi dari nilai-nilai Al Qur'an danAl-Hadits,yang bersifat universal. - Al Jama'ah yaitu Al-Ummah ( Al-Munjid),sekumpulanorang-orang beriman yang di pimpin oleh seorang ahli spiritual/imam untuksaling bekerjasama dan Yang consist dalam menjaga solidaritas. 2.Menurut istilah : AhliSunah wal Jama'ah adalah sekelompok orang yang meniru/menjalankanlaku perbuatan Rasulullah secara berjama'ah, atau satu golongan umat yang berimandi bawah satu komando untuk urusan menjalankan kehidupan religius sesuai denganajaran Rasulullah dan para sahabatnya yg berciri menghadirkan kemanfaatan bagidiri sendiri dan sekelilingnya. (jadijika ada orang mengaku sbg golongan Ahli Sunah Wal Jama’ah,tetapi dlm prakteksehari2nya masih mengedepankan ego dan KE-AKU-AN yang tinggi,merasa benarsendiri,suka membenci,dan menyombongkan diri,maka jelas type seperti ini bukanbagian dari golongan “Ahli Sunah Wal Jama’ah”). PENJABARANTENTANG AS-SUNAH : Ada 3 katagori : 1.SUNNAH QAULIYYAT=Sabda Nabi langsung. 2.SUNNAH FI’LIYYAT=Perilaku/suri tauladan Rasulullah SAWnyata sehari-hari. 3.SUNNAH TAQRIRIYYAH / TAKLIFIYAH adalah SunnahPengakuan,yakni Rasulullah tidak pernah bersabda,memerintahkan,melakukan tetapiada sahabat yang mengerjakannya namun dibenarkan oleh Nabi.(Sunnah kategori iniyg banyak tak dipahami oleh umat). Contoh : 1-Seorang sahabat Rasulullah bernama BILAL BINRABBAH,suatu ketika selesai berwudlu,melakukan sholat 2 raka’at,padahal tidakada tuntunannya dari Rasulullah. Maka kemudian Rasulullah bertanya pada Bilal, “Sholat apa kamu,wahai Bilal ?” “Sholat Ba’diyyah Wudlu,Ya Rasulullah !”,jawab Bilal. “Oh,bagus…bagus…”, Tanggap Rasulullah,dan bahkan Beliau pun malah akhirnyaikut mengerjakannya. 2. Seorang sahabat Rasulullah juga pernah memuji mujiRasulullah dg syair2 yg sangat indah,(termasuk dlm syair2 Al-Barjanji),tidakpernah Rasulullah memerintah,menyuruh,namun hal yg diperbuat oleh sahabatnya,Beliautak menyalahkannya,tak melarangnya dan tak mengatakan.”Ya sahabat,jangan kaulakukan itu,salah besar itu,sesat itu…”,SAMA SEKALI RASULULLAH TIDAKMELARANGNYA ! (Oh,My God…bagaimana mungkin kita bisa menjustice oranglain yg melakukan amalan kebaikan yg tidak dicontohkan Rasul / tidak tertulisdi dalil itu dicap sbg Sesat,Bid’ah dan salah…????? Bagaimana mungkin ada orangyg mengadakan penghormatan kpd Nabi Muhammad dg mengadakan Maulid Nabi SAW itudicap HARAM,SESAT,BID’AH…???? Sementara kita kalau menghadap Atasan,Bos,manusialain begitu takutnya kita..begitu hormatnya kita…!!!!...bagaimana mungkin adaorang yg mengadakan do’a TAHLIL,MENDO’AKAN KELUARGA YG TELAH MENINGGAL,dsb… kitacap HARAM,SESAT,BID’AH…????...)…Oh My God ! Silahkan renungi sendiri….:) IlmuPengetahuan adalah “KUNCI” siapa aku,siapa kamu dan siapa kalian ! “SALAAMUN’KAULAM MIN’RABBIR RAHIIM…” Semoga kita termasuk golongan insan yg mendapat ucapankehormatan ini nanti di Planet Daar Es-Salm after Masehi : ”Salam selamat sejahtera dari Tuhan mu Yang Maha Kasih…” ===TAMMAT=== Kelana Delapan Penjuru Angin, Lembah Rawa Teratai,02 Mei 2013 CopyRights@2013

Tidak ada komentar: