Daftar Blog Saya

Jumat, 10 Mei 2013

Puisi Janat Tajri

Hey Pak Tua...
bolehkah sejenak aku menyapamu
sungguh matahatiku rindu
mataku tak mampu melihatmu
wajahmu mulai tersamarkan

pak tua
pak tua
pak tua

kau dulu sering bercerita
kisah hidup yang penuh luka
kau ajarkan aku bagaimana mampu tersenyum
meski dunia memintaku menangis
pak tua ....
kau dimana
mengapa aku tak dengar suara serakmu
pak tua dimana kau sekarang
mengapa tanganmu tak lagi membelai kepalaku
pak tua sekarang kau dimana
menagapa ku tak mampu menyentuh wajah lugumu
pak tua bisakah aku bicara padamu sebentar

kau kah di sana
di langit yang membiru
di tengah dunia dan taman yang hijau

kau kah di sana
yang kulukis dengan lukisan bayang semu
pak tua
matamu indah dengan keluguan
pak tua
air matamu ketulusan
bagaimana aku tak menangis
bagaimana aku tak merintih

kau tak lagi mampu ku sentuh
kau kah disana
di langit yang membiru.

Tidak ada komentar: