KANDAS
ada saat mulai resah meluap luap
berpaut dengan getaran hati
menggebu gebu mengharu biru
dilangkahkanya kaki dengan gontai;berjalan
menemuinya di tidur malam
di dalam ruangan berdinding berhijab kelam
ditemuinya,ditawarkanya rasa
berapa banyak kau minta?hanya diam
jangan kau paksa dia memunguti kelam yang suram dengan hanya diam
semua dia telah sudah pendam
sepadan dengan apa yang dirasakan
jangan kau paksa dia memunguti kelam yang suram dengan hanya diam
mengapa ini terjadi
siapa yang membisiki
hingga semuanya terurai burai?
apakah hanya kerna merasa iri?
melihat tempayan tempayan yang telah di isi terisi
apakah hanya kerna merasa iri?
hati tlah menemu sukar untuk sejenak sadar
tergelepar dan tercabar hambar
dipelataran tempatnya melukis dan menggambar
mengapa ini terjadi
siapa yang membisiki
hingga semua terurai burai?
sadar,mulai sadar
semua ini tak mungkin dia kejar
berjalanlah sambil belajar menggambar
masih hanya diam
dan olehnya terpendam
di tidur malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar