Daftar Blog Saya

Sabtu, 25 Mei 2013

Puisi Sitok Srengenge


ONOMATOPE

Aku ingin meniru
bunyi-bunyi purbamu
gaung dari balik gaun

Huruf mati dan hidup
tak pernah cukup

Tapi kita, katamu, mengerti
bahwa tak hanya hati
punya cara bercakap
dengan senyap

Bahkan puisi pamflet
paling cerewet
butuh sunyi
spasi

Apalah kata
ketika kita
tak ada

Apalah kita
andai kata
tak ada

Kita
kata
hanya anasir
wahana tafsir

Aku takjub
pada degup
segala yang luput
dari sekap sebut
sebelum lenyap

Yang bermakna
walau tak bernama
tak terjangkau
seperti kau

1987

Tidak ada komentar: