ONOMATOPE
Aku ingin meniru
bunyi-bunyi purbamu
gaung dari balik gaun
Huruf mati dan hidup
tak pernah cukup
Tapi kita, katamu, mengerti
bahwa tak hanya hati
punya cara bercakap
dengan senyap
Bahkan puisi pamflet
paling cerewet
butuh sunyi
spasi
Apalah kata
ketika kita
tak ada
Apalah kita
andai kata
tak ada
Kita
kata
hanya anasir
wahana tafsir
Aku takjub
pada degup
segala yang luput
dari sekap sebut
sebelum lenyap
Yang bermakna
walau tak bernama
tak terjangkau
seperti kau
1987
Tidak ada komentar:
Posting Komentar