Daftar Blog Saya

Minggu, 29 Desember 2013

Sajak Timur Sinar Suprabana

buat a ~yang Jauh

lalu gerimis mengusaikan rinainya yang pengin bisa bikin pelangi
deras hujan pun tinggal kenangan yang mulai tanggal dari ingatan
sore, seperti lunglai, sembunyi di sebalik papan nama jalan ijen
angkaangka pada nomor handphone itu meredup dari layar
percakapan telah pula lewat, bahkan menguap, menemu mendung
kita, diam, melangkah berdampingan ~sesekali kukecup telinga kananmu

"hendak ke manakah kita?" tanyamu tibatiba. "melangkah saja," kataku
seolah dedaun yang gugur meski padahal tangkainya masih dieman dahan,
ngungun di aspal kelabu basah kerna rindu rumputan, di taman,
sisi timur trotoar. "aku lelah melangkah," katamu. "aku ingin
sebentar berbaring. di sisimu. sambil bercakap tentang jarak
yang mengekalkan jejak."

senja seperti mendadak telat tiba. padahal langit di barat
tak lagi menyisakan oranyenya yang kusuka. "sudah malam," katamu.
"oh, senja pun belum, sayang..." kataku. "maksudku kita," ujarmu.
aku tersenyum. ngilu. "baiklah kalau begitu. kita makan dulu." ajakku.
ia, seperti kapas, tanpa daya, begitu putih, menggamit lenganku.
"coklat hangat saja. sambil bercakap." katamu.

begitulah, seperti masingmasing, kami ambil kiri. "kanan
terlalu terang, sayang..." katamu.
kota pun pucat, sepi, lalu menggigil. tapi bukan oleh hawa dingin.
"besok ataukah lusa?" tanyamu. aku, tak sepenuhnya mengerti,
memandang coklat panas pesanannya yang dihidang pada cangkir ungu
motif bunga bakung. "pulangnya," katamu.

tibatiba aku merasa butuh Peta
untuk bisa kembali ke Cinta
.....

18.18.
29.12.2013
semarang.
Timur Sinar Suprabana
Timur Sinar Suprabana

Tidak ada komentar: