Daftar Blog Saya

Jumat, 26 Juli 2013

Puisi Anwar Sanuji

RASIONALISME

dulu,dia rasa semua itu tidaklah penting
dia fikir semua itu tidaklah penting
dulu,sebelum sesal berjangkit

rasio,tidak lagi
melainkan,engkau ingin tahu apa?
:batu

serasa tidak ada celah
seakan tidak ada ruang sela
untuk sekedar rasionalisasi

oh,,sungguh janun bukan?
selamba akrab nian dengannya
menyelangkupi di siang menyelangkupi di malam

begitulah,dia adanya
di dulu di seketika itu
:irasionalitas

bak anai anai;mengeriap
hidupnya selar belar
sudah capai,dia

dia sudah pegal
dia sudah berlarut larut
dengan batu yang di pagut

embusan sang bayu di malam itu
menggugurkan daun-daun yang kering
:dan menerbanghamburkanya

suara guruh gemuruh gemelegar menggelegar
kilat menyambar nyambar
:berbentuk menyerupai manik bercahaya yang tampak dalam beberapa saat saja

hujan pun turun;menderas
curahnya menyapu onggokan sampah
:di bendar-bendar yang tersumbat

hujan berlarut larut
alih-alih bergantinya musim
:kemarau ke musim penghujan

rerumputan pun bertumbuhan
belum kasip untuk bercocok tanam
:menanam padi serbaguna

Makkah,24 july 2013.

Tidak ada komentar: